Wednesday, February 10, 2016

Unknown

Lorenzo Mulai Bercerita Ketegangan Tim Yamaha Tahun 2015

ganlob.com
Sebagaimana diketahui, Jorge (Lorenzo) dan Valentino Rossi mengalami persaingan yang sangat sengit dalam memperebutkan gelar juara dunia di penghujung tahun 2015. Persaingan ini tidak hanya terjadi di dalam lintasan namun juga di luar sirkuit. Paddok Yamaha pun dipenuhi ketegangan pada saat itu, khususnya pada seri Sepang. Sebab selain Rossi menuduh Lorenzo mendapatkan bantuan rekan senegaranya, Marc Marquez, untuk memenangkan kejuaraan, pada seri Sepang ini terjadi kontak fisik antara Rossi dengan Marquez.

Atas insiden tersebut, Jorge Lorenzo memberikan tanggapan miring terhadap apa yang dilakukan Rossi kepada Marq Marquez. Hal ini ditunjukkan dengan sikap Lorenzo yang memberikan jempol terbalik saat Rossi menerima tropi podium ketiga. Kontan peristiwa ini menimbulkan masalah besar dan sempat menjadi hot topic di berbagai media di belahan dunia. Ketegangan ini mengalami klimaksnya pada seri terakhir yang di gelar di Valencia.

Kondisi ini diperparah oleh sikap Lorenzo yang menganggap hukuman yang diberikan kepada Rossi terlalu ringan, padahal kubu Yamaha sedang berupaya melakukan banding untuk meringankan hukuman Rossi karena sedang memperebutkan gelar juara. Dan menyikapi masalah ini, Lin Jarvis selaku petinggi Yamaha MotoGP, langsung memberikan reaksi keras kepada Lorenzo yang dinilainya kurang respek kepada rekan setimnya.

gazzetta.it
Saat ini, Lorenzo mulai membocorkan apa yang terjadi pada akhir musim lalu di kubu Yamaha saat dia memperebutkan juara dunia. Kepada Motorsport Selasa (9/2/2016) dia mengungkapkan bahwa pada waktu itu, tim Movistar Yamaha lebih mendukung Valentino Rossi menjadi juara dunia daripada dirinya. Sebab Rossi lebih populer dan mempunyai nilai jual yanf lebih sehingga mampu mendongkrak penjualan Yamaha sehingga bisa mempengaruhi finansial tim.

Karenanya, ketika ia berhasil menjadi juara dunia, menurutnya, ada beberapa dari anggota tim berlambang Garpu Tala tersebut yang memandang aneh terhadap dirinya. Bahkan ada pula yang bersikap dingin terhadapnya.

"Ada beberapa orang dari anggota tim Yamaha yang merasa aneh dengan keberhasilan saya di tahun lalu dan ini sedikit berbeda daripada kalau hanya satu rider Yamaha yang bertarung untuk gelar juara,” cerita Lorenzo seperti dikutip Motorsport, Rabu (10/2/2016). “Kontroversi itu telah membuat perspektif seseorang untuk bersikap dingin kepada saya, tapi kupikir itu memang konsekuensi dari apa yang terjadi di Sepang," lanjutnya.

Menanggapi hal ini, Lorenzo tidak ambil pusing, bahkan dia menganggap kecenderungan Yamaha pada Rossi ini adalah hal yang wajar. "Selama ini aku tidak pernah khawatir tentang Rossi meskipun dia lebih akrab dengan media dan selalu dikelilingi fotografer. Dan bahkan aku juga menganggap sebagai hal yang wajar jika Yamaha lebih suka dia yang juara karena popularitas dia. Sebab dengan cara itu mereka bisa menjual motor lebih banyak,"

"Bagi saya yang terpenting adalah kami dibekali peralatan yang sama dengan Rossi. Aku percaya dengan kemampuan yang kumiliki dan aku tahu dengan aturan-aturan yang ada aku bisa tampil bagus," imbuh Lorenzo.

Unknown

About Unknown -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :