 |
| motogp.com |
Di hari pertama tes pramusim MotoGP yang digelar di sirkuit Sepang, Malaysia, tanggal 1 Februari 2016 menjadi tes pertama dari dua serangkaian tes pra musim di bulan Februari ini. Di Sirkuit Spang ini, dalam cuaca normal, latihan dijadwalkan tiga hari antara tanggal 1—3 Februari. Pada hari pertama ini, Lorenzo tampil cukup memukau, seakan menunjukkan pada dunia bahwa dia sanggup beradaptasi dengan ban Micelin lebih cepat daripada yang lain. Hampir sepanjang latihan, Lorenzo memimpin balapan.
Sang tandem, Valentino Rossi, sempat tercecer ke posisi 7 setelah sempat memimpin jalannya balapan beberapa putaran. Rossi mengalami berbagai problem pada beberapa motor yang dicobanya sehingga tidak mampu mempetahankan posisinya. Dan mengenai titik yang menjadi masalah belum diungkapkan. Namun yang jelas, untuk menjadi kencang dan mempunyai akselerasi yang bagus, karakter ban Micelin dan kondisi motor harus klop.
Meski terpuruk, namun Valentino Rossi kemudian bisa menyodok ke barisan depan, bahkan bertengger di posisi kedua. Tetapi demikian, meski di posisi kedua, gap dengan posisi terdepan yang ditempati Jorge Lorenzo cukup jauh. Tetapi menurutnya, Rossi merasa cukup puas karena Yahama berasa di barisan depan. Hal ini dibuktikan dengan posisi Yamaha yang berada di urutan 1 dan 2. Sedangkan Honda yang merupakan musuh utama, menempati posisi ketiga (Dani Pedrosa) dan ketujuh (Marc Marquez).
Mengenai hal ini, dalam Twitternya, Valentino mengatakan: “Saya pikir,saya sedikit menderita,tapi cukup puas setelah melihat Yamaha berada di depan.Test positif, negatif,cukup jauh terpaut dari Lorenzo”
Namun melihat gap antara dirinya dan Lorenzo yang semakin sempit pada akhir-akhir balap, tampaknya Rossi sudah mendapatkan feeling yang bagus untuk tes hari pertama ini. Jika saja tidak terjadi hujan yang menyebabkan latihan dihentikan, bisa dimungkinkan gap Valentino dan Lorenzo bisa semakin dipersempit. Tetapi tentu saja tetap akan sulit untuk mengejar posisi Lorenzo karena sedari awal sudah mendapatkan feeling yang cukup baik di atas motor M1-nya.
Untuk tes hari kedua yang akan dilangsungkan hari Selasa besok, 2 Februari 2016, kemungkinan besar para pembalap akan semakin kencang, utamanya dari tim Ducati yang sepanjang latihan berlangsung tidak keluar dari 10 besar. Untuk mempertahankan posisi, tentu saja Rossi harus bisa melakukan perbaikan-perbaikan pada M1-nya secepat mungkin sebagaimana dilakukan Jorge Lorenzo. Hal ini juga bertujuan supaya lebih siap untuk menghadapi kompetisi musim 2016 yang sudah diujung mata dan memperebutkan gelar yang nyaris disabetnya pada musim 2015 lalu.
